Jumat, 15 Januari 2016

4.1. SIKLUS PENGELUARAN


SIKLUS PENGELUARAN adalah siklus transaksi yang berhubungan dengan transaksi atas kegiatan operasional perusahaan yang mengakibatkan pengeluaran kas.

Jika transaksi yang mengakibatkan pengeluaran kas tersebut buka transaksi rutin kegiatan operasioanl perusahaan, makan transaksi tersebut tidak termasuk dalam kategori transaksi siklus pengeluaran.

Siklus pengeluaran dapat diselenggarakan secara manual dan berbasis komputer. Perbedaan pokok kedua cara tersebut adalah pada mekanisme pengolahan datanya,sedangkan input dan output yang dihasilkan relative sama.berikut ini akan diuraikan masing-masing sistem secara komprehensif.

TUJUAN SIKLUS PENGELUARAN adalah memudahkan pertukaran kas dengan pemasok barang atau jasa perusahaan.secara lebih luas,tujuannya adalah :
  • Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan aturan yang dibutuhkan.
  • Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan bahwa barang yang diterima dalam kondisi baik.
  • Mengamankan barang hingga dibutuhkan
  • Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan jasa yang benar
  • Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat
  • Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat
  • Menjamin bahwa semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diizinkan.
  • Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.

RISIKO SIKLUS PENGELUARAN, untuk menjamin ketelitian audit, auditor harus cermat terhadap berbagai risiko siklus pengeluaran yang antara lain sebagaia berikut :
  • Adanya kecendrungan manajemen untuk meperkecil peloran utang dalam neraca
  • Adanya kecenderungan untuk memperkecil jumlah biaya dalam laporan rugi laba
  • Volume transaksi siklus pengeluaran secara umum cukup tinggi, hal ini meningkatkan risiko salah gaji karena terjadinya kesalahan penanganan transaksi.
  • Pembelian dilakukan pada pemasok yang tidak diotorisasi
  • Harga beli barang terlampau mahal, mungkin karena adanya kickback/komisi pembelian.
  • Terjadi kesalahan cut-off transaksi pembelian.
  • Utang dibayar dua kali
  • Penyalahgunaan uang untuk pelunasan utang.
  • Utang tidak dicatat atau dicatat dengan jumlah yang salah.





http://anwarsaya.blogspot.co.id/2013/10/siklus-pengeluaran-sistem-informasi.html
http://slideplayer.info/slide/2610961/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar