Cinta Tanah Air
Wisata Alam dan Seni Budaya di Indonesia
Definisi Cinta Tanah Air Rasa cinta
tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati
dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat dimana ia
tinggal. Yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan
melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya,
mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan
melestarikan alam dan lingkungan. Cinta Tanah Air merupakan pengalaman dan
wujud dari sila Persatuan Indonesia yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari
di keluarga, kampus dan masyarakat.
Oleh karena itu, rasa cinta tanah air
perlu ditumbuh kembangkan dalam jiwa setiap individu sejak usia dini yang
menjadi warga dari sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat
tercapai. Salah satu cara untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air adalah
dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya, yaitu dengan menyadari
bahwa Indonesia juga memiliki banyak kelebihan dari Negara lain. Contohnya
keindahan alam dan budaya yang terdapat di Indonesia
Indonesia
memiliki berbagai macam suku dan budaya dengan beragam bahasa dan kekayaan alam
yang sangat melimpah dan tersebar. Dengan beragamnya suku dan budaya
Indonesia menjadi Negara yang terkenal dengan berbagai tempat pariwisata baik
dalam bidang kebudayaan maupun panorama keindahan alam sehingga membuat negara
Indonesia seakan-akan menjadi sebuah surga yang banyak diincar oleh
parawisatawan baik dalam negeri, mancanegara, maupun internasional.
Indonesia juga merupakan
Negara kaya dengan berbagai gugusan pulau. Mulai dari Pulau We yang ada di
ujung barat Pulau Sumatera sampai bagian tertimur Indonesia yang ada di Papua,
tepatnya di Merauke. Dengan banyaknya pulau di Indonesia ini, masih ada
beberapa pulau yang tak bernama, tak berpenghuni, atau bahkan belum diketahui.
Ini merupakan salah satu hal yang patut disyukuri, dibanggakan serta menjadi
salah satu alasan mengapa kita perlu mencintai Tanah Air Indonesia. Berikut
tiga dari jutaan keindahan alam Indonesia :
1.
Pulau Weh
Pulau Weh merupakan salah satu tujuan
wisata alam yang terkenal dengan keindahan taman lautnya. Di pulau ini terdapat
satu kota kecil yang bernama Kota Sabang. Tentu Anda tidak asing lagi dengan
kota ini, bukan? Kota Sabang berada di ujung paling barat wilayah negara
Indonesia dan masuk ke dalam wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Pulau Weh sebenarnya
merupakan bagian dari Pulau Sumatera, namun pada zaman
Pleistosen pulau-pulau ini terpisah oleh laut yang terjadi akibat meletusnya
gunung berapi. Pulau Weh masih terlihat sangat alami dan menakjubkan. Bahkan
keindahan taman laut di pulau ini bisa disejajarkan dengan Taman Laut Bunaken
di Sulawesi Utara. Maka tidak heran jika pemerintah menetapkan Pulau weh
sebagai salah satu tujuan wisata nasional, terbukti dengan banyaknya turis
asing maupun lokal yang melancong ke Sumatera untuk merasakan keindahan
pemandangan alam taman lautnya.
2.
Kawah
Ijen
Kawah Ijen merupakan salah satu gunung
berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal,
yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan
alamnya. Kawasan Wisata Kawah Ijen terletak di tengah area cagar alam. Kawah
Ijen yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Klobang dan
Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Licin. Kawah ini berupa danau berwarna hijau
tosca yang berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah itu
berdinding kaldera setinggi 300-500m. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol,
memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya cukup kuat untuk melarutkan pakaian
dan jari manusia.
Kawah ini memiliki luas sekitar 5.466
hektar. Air kawah itu cukup tenang dan berwarna hijau kebiru-biruan.
Pemandangan di sana terlihat begitu menakjubkan di pagi hari. Air kawah yang
volumenya sekitar 200 juta meter kubik dengan panas mencapai 200 derajat
celcius itu memancarkan kemilau hijau keemasan saat sinar mentari menerpa dari
balik Gunung Merapi, saudara kembar Gunung Ijen.
3. Pantai di Pulau Derawan
Selain Raja Ampat yang tersohor di
Papua, satu lagi keindahan pantai di
Kalimantan Timur ini tidak boleh terlupakan. Adalah Kepulauan Derawan dengan
keindahan beberapa pulau diantaranya Pulau Sangalaki, Maratua, Kakaban, dan
Pulau Derawan. Di kepulauan ini masih banyak spesies hewan yang tergolong
langka dan dilindungi, seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba,
ikan barakuda, kima, dan beberapa hewan lainnya.
Kepulauan Derawan berada di Kabupaten
Berau, Kalimantan Timur. Banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi di kawasan
ini. Terutama Taman Bawah Lautnya yang sangat diminati oleh wisatawan asing
maupun lokal terutama para pecinta diving kelas dunia. Selain
menikmati diving, pengunjung dapat melihat proses bertelur dari penyu,
juga menikmati pantai yang bersih dan indah (tidak ada
sampah).
Selain limpahan objek wisata alam, Indonesia juga memiliki
banyak corak seni yang akan membuat Anda terkesima.
Diantaranya adalah seni tari daerah :
1. Tari Piring
Tari Piring berasal dari Sumatra Barat,
tepatnya di Solok. Pada awalnya tari piring dilakukan oleh perempuan dan
laki-laki untuk membawakan sesembahan kepada para dewa sebagai wujud rsa syukur
atas masa panen yang memberikan hasil sangat memuaskan. Namun, seiring masuknya
agama Islam maka tarian ini mengalami pergeseran sehingga tidak lagi untuk
menyembah dewa melainkan untuk ditampilkan dalam acara hajatan ataupun acara
pernikahan dll.
2. Tari Saman
Tari
Saman adalah sebuah tarian suku Gayo(Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk
merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman
menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Gayo. Dalam beberapa literature menyebutkan
tariSaman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama
yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Tari Saman merupakan
salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan
pendidikan, agama, sopan santun, kepahlawanan, kekompakkan dan kebersamaan.
3. Tari Pendet
Tari Pendet
pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, sebuah
tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan
atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi.
Rindi merupakan maestro tari yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet
sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet
juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan
zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat
datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga
saat ini menjadi tontonan wajib yang berkunjung ke Pulau Bali.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar