Senin, 30 Maret 2015

Pendidikan Kewarganegaraan - Cinta Tanah Air

Cinta Tanah Air
Wisata Alam dan Seni Budaya di Indonesia

Definisi Cinta Tanah Air Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat dimana ia tinggal. Yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan. Cinta Tanah Air merupakan pengalaman dan wujud dari sila Persatuan Indonesia yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, kampus dan masyarakat. 
Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuh kembangkan dalam jiwa setiap individu sejak usia dini yang menjadi warga dari sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai. Salah satu cara untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air adalah dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya, yaitu dengan menyadari bahwa Indonesia juga memiliki banyak kelebihan dari Negara lain. Contohnya keindahan alam dan budaya yang terdapat di Indonesia 
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya dengan beragam bahasa dan kekayaan alam yang sangat  melimpah dan tersebar. Dengan beragamnya suku dan budaya Indonesia menjadi Negara yang terkenal dengan berbagai tempat pariwisata baik dalam bidang kebudayaan maupun panorama keindahan alam sehingga membuat negara Indonesia seakan-akan menjadi sebuah surga yang banyak diincar oleh parawisatawan baik dalam negeri, mancanegara, maupun internasional.
Indonesia juga merupakan Negara kaya dengan berbagai gugusan pulau. Mulai dari Pulau We yang ada di ujung barat Pulau Sumatera sampai bagian tertimur Indonesia yang ada di Papua, tepatnya di Merauke. Dengan banyaknya pulau di Indonesia ini, masih ada beberapa pulau yang tak bernama, tak berpenghuni, atau bahkan belum diketahui. Ini merupakan salah satu hal yang patut disyukuri, dibanggakan serta menjadi salah satu alasan mengapa kita perlu mencintai Tanah Air Indonesia. Berikut tiga dari jutaan keindahan alam Indonesia :

1.      Pulau Weh
Pulau Weh merupakan salah satu tujuan wisata alam yang terkenal dengan keindahan taman lautnya. Di pulau ini terdapat satu kota kecil yang bernama Kota Sabang. Tentu Anda tidak asing lagi dengan kota ini, bukan? Kota Sabang berada di ujung paling barat wilayah negara Indonesia dan masuk ke dalam wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Pulau Weh sebenarnya merupakan bagian dari Pulau Sumatera, namun pada zaman Pleistosen pulau-pulau ini terpisah oleh laut yang terjadi akibat meletusnya gunung berapi. Pulau Weh masih terlihat sangat alami dan menakjubkan. Bahkan keindahan taman laut di pulau ini bisa disejajarkan dengan Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Maka tidak heran jika pemerintah menetapkan Pulau weh sebagai salah satu tujuan wisata nasional, terbukti dengan banyaknya turis asing maupun lokal yang melancong ke Sumatera untuk merasakan keindahan pemandangan alam taman lautnya.

2.      Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alamnya. Kawasan Wisata Kawah Ijen terletak di tengah area cagar alam. Kawah Ijen yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Klobang dan Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Licin. Kawah ini berupa danau berwarna hijau tosca yang berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah itu berdinding kaldera setinggi 300-500m. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol, memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya cukup kuat untuk melarutkan pakaian dan jari manusia.
Kawah ini memiliki luas sekitar 5.466 hektar. Air kawah itu cukup tenang dan berwarna hijau kebiru-biruan. Pemandangan di sana terlihat begitu menakjubkan di pagi hari. Air kawah yang volumenya sekitar 200 juta meter kubik dengan panas mencapai 200 derajat celcius itu memancarkan kemilau hijau keemasan saat sinar mentari menerpa dari balik Gunung Merapi, saudara kembar Gunung Ijen.



3.      Pantai di Pulau Derawan
Selain Raja Ampat yang tersohor di Papua, satu lagi keindahan pantai di Kalimantan Timur ini tidak boleh terlupakan. Adalah Kepulauan Derawan dengan keindahan beberapa pulau diantaranya Pulau Sangalaki, Maratua, Kakaban, dan Pulau Derawan. Di kepulauan ini masih banyak spesies hewan yang tergolong langka dan dilindungi, seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, ikan barakuda, kima, dan beberapa hewan lainnya.
Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi di kawasan ini. Terutama Taman Bawah Lautnya yang sangat diminati oleh wisatawan asing maupun lokal terutama para pecinta diving kelas dunia. Selain menikmati diving, pengunjung dapat melihat proses bertelur dari penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah (tidak ada sampah).



Selain limpahan objek wisata alam, Indonesia juga memiliki banyak corak seni yang akan membuat Anda terkesima.
Diantaranya adalah seni tari daerah :
1.      Tari Piring
Tari Piring berasal dari Sumatra Barat, tepatnya di Solok. Pada awalnya tari piring dilakukan oleh perempuan dan laki-laki untuk membawakan sesembahan kepada para dewa sebagai wujud rsa syukur atas masa panen yang memberikan hasil sangat memuaskan. Namun, seiring masuknya agama Islam maka tarian ini mengalami pergeseran sehingga tidak lagi untuk menyembah dewa melainkan untuk ditampilkan dalam acara hajatan ataupun acara pernikahan dll.


2.      Tari Saman
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo(Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Gayo. Dalam beberapa literature menyebutkan tariSaman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, agama, sopan santun, kepahlawanan, kekompakkan dan kebersamaan.



3.      Tari Pendet
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, sebuah tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Rindi merupakan maestro tari yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga saat ini menjadi tontonan wajib yang berkunjung ke Pulau Bali. 



 Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar